Hujan 020211

Hujan kali ini...

Saya mati gaya untuk ke sekian kali. Dan seperti hari kemarin saat hujan turun dengan deruan suara dan kilatan petir, saya hanya bisa duduk termangu sambil memandang jalan yang basah dan lalu lalang kendaraan yang sudah bermandikan hujan...

Hujan....

Saya melamun. Entah memikirkan apa. Lalu terbesit ide untuk ingin tau tentang hujan. Dan saya pun mengetik "Tentang Hujan" di mbah google. Muncul deh semua yang berkaitan dengan "Tentang Hujan"

Dan saya menemukan suatu tulisah di sebuah blog. 

"Sebuah Kenangan Tentang Hujan" by orangefloat.wordpress.com 

 Tampaknya tulisna ii adalah tulisan mengenai kisah pemilik blog, ya tentang sebuah kenangan di saat hujan terun, tentunya. Saya pun membacanya. Saya tersenyum, kemudian bberapa saat memandang ke arah hujan yang sedang turun. Melamun. Ada satu paragraf yang membuat saya berangan-angan...

"Jam telah menunjukkan pukul 6 sore, kami harus segera pulang untuk mendirikan shalat tapi mendadak hujan kembali turun dan hujan kali ini jauh lebih deras dari sebelumnya. Hujan kembali mencoba mengagalkan rencana kami. Panda terus mendesakku untuk segera pulang karena ia tak mau shalatnya bolong. Akhirnya kami memutuskan pulang menyusuri jalan dengan berlari-lari kecil sambil berpegangan tangan di bawah air hujan. Aku tahu banyak sekali mata yang memandang tapi sepertinya dia sudah tak peduli. Hujan tidak akan bisa menyurutkan imannya untuk menghadap sang pemilik hujan. Tujuannya hanya satu pulang ke rumah dan segera mendirikan shalat. Aku bangga pada keteguhan imannya."

Ah saya benar-benar terkesan. Saya ingin mengalami kejadian seperti itu. berlarian di bawah hujan dengan memilki sebuah tujuan, yaitu rumah dan menghadap kepadaNya. Dan yang lebih romantis lagi adalah saya tidak berlari sendirian. Ya, saya ingin ada seseorang menggenggam tangan saya dengan keteguhan hati...Haaah khayalan saya pun kemana-mana....berhrap nantinya saya memiliki seseorang seperti yang diceritakan di atas. Semoga, bismillah......Amin.

Kemudian saya menemukan "Fakta Tentang Hujan" di suatu halaman web. Lagi-lagi saya tersenyum dan kembali melamun memandang hujan....

Dan fakta terakhir yang paling misterius dan mengejutkan ilmuan. Hujan memiliki kemampuan untuk menghipnotis manusia untuk me-resonansi-kan ingatan masa lalu. Dan tanpa bisa mendapatkan bukti ilmiah, para ilmuan hanya bisa menyimpulkan “Di dalam hujan, ada lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yg rindu” 

Mungkin memang benar deruan deras hujan merupakan sebuah lagu samar yang hanya bisa di dengar orang-orang yang berada dalam kondisi tertentu..kala rindu contohnya, saya tersenyum.  Padahal saya pernah mencemooh dan sangat tidak menyukai hujan. Alasan saya kala itu cuma satu "Gara-gara hujan semua berantakan!". Tapi sekarang....saya justru terbuai, terbang dalam ruang imajinasi di saat saya sendiri. Benar-benar waktu yang sangat berharga. Berharga karena mungkin ini merupakan salah satu waktu yang akan kita rindukan kelak, termenung kala hujan, melamun kala hujan, tersenyum syukur kala hujan. Subhanallah....

Dan entah kenapa, saya sangat suka melihat langit usai hujan. Benar-benar bersih, udara yang dihirup pun benar-benar segar, dan sejuk apalagi bau aroma tanah basah. Yang pasti saat itu perasaan ini akan benar-benar tenang. Ah tampaknya saya mendadak menaruh perhatian pada hujan. Semoga hujan kali ini membawa berkah...Amin... =)