Rabu, 26 Januari 2011

Reckless Yogyakarta 27-30 Desember 2010 PART 2



..................Sampai pada akhirnya sekitar pukul 17.00 kami sampai dengan selamat di Yogya, tapi...Hujan...!!! Haaaah...tampaknya saya sedikit mamong pada saat menginjakkan kaki di stasiun Lempuyangan. "Aku harus ke mana ni, lewat mana?" haaaaiiish cuppuuu. Hujannya deres sekali, banyak orang bergerombol di tepi pintu utama stasiun untuk menunggu hujan reda. Meskipun tampaknya hujan kali ini akan memakan waktu  cukup lama. Tapi untung saja Hotel sudah terbokingkan, hehehe. Slameeet....nah yang jadi masalah adalah  bagaimana caranya agar kita cepat sampai di hotel untuk segera temu kangen dengan kasur. Saya garuk-garuk kepala...Sampai akhirnya ada Pak Becak yang menawarkan diri. Dan karena saya orang awam di sana saya pun menurut saja ketika Pak Becak meng'dealkan harga Rp 15000,-, yaa...walaupun sata sampai di Hotel kami berdua menyesal.."dipikir-pikir mahal juga tuh becak" karena kami sadar sepertinya hotel yang kami tempati nggak jauh-jauh amat dari Stasiun. Huft..Yasudaaah deeeeeeeeh. --"




Kami menginap di Hotel Gaotama. Hotel kami terletak di daerah Sostrokusuman JL. Mataram di mana jalan ini merupakan tempat pusat oleh-oleh. Hoooohohoho. Saya pun mulai terkesima. Dan tambah merasa excited saat tau kamar kami terletak di lantai 3, huaaaaaaaah bisa liat jalan dan lampu-lampu mobil! Terus juga bisa liat pesawat  yang akan menuju bandara, dan yang paling saya suka saya bisa lihat langit dari jendela! Senangnyaa.....\(^0^)/


Singkat cerita seusai mandi dan istirahat sejenak, kami pun pergi untuk cari makan malam. Di mana ya?? Kami memutuskan untuk membeli bakmi jawa di warung kaki lama dekat lokasi hotel kami. Awalnya sih cukup penasaran, bakmi jawa??? Emang kaya'gimana? Tapi setelah lihat wujudnya, saya sempat mengerutkan dahi "Owh begini??"
Bakmi Jawa : Mie kuning dicampur mihun dicampur telor dadar yang diriris-iris seperti yang ada di nasi goreng dicampur sawi putih dan ada kuahnya. Tapi saya pesen yang nggak ad akuahnya
Dari penjabaran di atas sih saya langsung terbesit 1 nama makanan : Mie Orak-Arik..! Bener nggak sih? Kalau kata saya sih begitu...

Ni Warung mie jawa yang kubeliiiii.....


ni mienyaaa

Lanjuuuuuuut....setelah makan, kami pun memutuskan jalan kaki ke Malioboro, tempat wajib dikunjungi saat di Yogya. Awalnya lagi-lagi saya bingung "Lha lewat mana???" Ternyata eh ternyata Malioboro tuh dueket banget dari hotel tempat kami menginap, tepat berada di ujung gang hotel! Lhaaa nggak nyampe kali 100 meter... =s dari sini saya lagi-lagi mendadak bahagia. Huaaa...pas banget. Kami pun berjalan menelusuri Malioboro yang ramai akan pedagang dan tentu saja  disertai dengan barang dagangan mereka yang menggiurkan. Padahal kami sudah bersepakat untuk memakai kaca mata kuda alias tutup mata saat melintasi Malioboro malam hari ini, tapi kenyataannya kami pun bersusah payah untuk menahan nafsu belanja kami dan hanya bisa menelan ludah dalam-dalam. Kami pun terus berjalan melewati Pasar Bringinharjo, Benteng Vandenburg, Alun-Alun (bukan alun-alun kidul keraton), monumen Sebelas Maret, Kantor Pos yang arsitekturnya bagus banget...haaaah lagi-lagi saya terkesima sampai mata saya berbinar-binar. Dan saat itu juga saya menyetujui pernyataan salah seorang teman di Jember yang bilang kalau tempat-tempat yangs aya sebutkan tadi itu dekat-dekat letakya, seperti sebuah kompleks. Benar-benar ajaib, saya yang jarang buanget jalan kaki jadi sangat menikmati jalan kaki malam itu. Saya benar-benar dihipnotis...Mungkin itu karena sejak lama saya mendambakan untuk menginjakkan kaki di Yogya dan sangat penasaran dengan suasana Yogya. alhasil sepanjang jalan saya senyam-senyum sendiri, dibilang orang gila pun saya rela. Hhahahhaha......Yogya seksi sekali malam itu.


hhohohoho



Saat jalan-jalan







Bersambung........................


- keep smile, be positive and get the best-

0 komentar:

Posting Komentar