Selasa, 19 Juli 2011

selamat pagi, pagi.....

Selamat pagi, Pagi...
Salahkah diriku jika memilih untuk menyambutmu jauh lebih awal?
Ah, kurasa tidak.
Tidak sama sekali. Namun mungkin malam akan cemburu kepadamu.
Tak apa. Cemburu merupakan salah satu indikator kita semua masih memiliki rasa bukan?
Aku hanya sedikit ingin berbagi denganmu, Pagi.
Berbagi atas segala asa dan rasa yang secara mengagumkan masih aku miliki.
Dan aku sangat bersyukur mengenai hal itu.
Semoga hatiku masih bisa berusaha peka dan tidak mati rasa.
Karena embunmu masih menyejukkan, dan dinginmu masih lembut untuk menyapa semua tulang-tulangku.
Ah, Pagi...menunggumu membutuhkan kemahiran untuk memahami diksi.
Terkadang sulit membedakan antara fantasi dan emosi.
Atau.... lagi-lagi itu hanya waktu yang selalu mahir memainkan ilusi?
Apapun itu, aku mulai tidak peduli. Ya, aku sungguh tak peduli.

0 komentar:

Posting Komentar