Sabtu, 13 Oktober 2012

Tak ada alasan untuk berlari


Freedom_by_amitrichard
Jeda yang cukup lama untuk ku membeku dalam merangkai kata.
Aku tak kan berpura-pura, bahwa diri ini sempat kehilangan selera. Selera untuk menikmati langit, aura matahari bahkan desiran ombak. Benar saja, satu kehilangan cukup membuat diri ini tenggelam dalam telaga kegundahan. Ah, cengenggnya....

Sempat tak menginginkan untuk berlari lagi. Menganggap tak ada alasan atau guna untuk berlari. Mungkin itu alasan aku sempat bingung dan gelisah mempertanyakan "Kapan aku ke sini lagi? Apa mungkin aku dan kamu akan bertemu lagi?" ketika aku dan kamu berada di ujung detik perpisahan kala fajar. Otakku bungkam, tak sanggup atau mungkin enggan berpikir kapan lagi aku berlari untuk menemuimu. Ya, kamu yang aku jadikan tujuanku untuk berlari. Tapi kini.... apa masih perlu aku berlari?
Jangan tanyakan soal rindu, aku teramat rindu...
Rindu kamu, rambutmu, punggungmu.... aku rindu membentangkan kedua tanganku lalu mengangkatnya tinggi-tinggi sambil terus memekik girang dalam boncenganmu. Aku rindu raut wajahku kala itu, Sayang..... Aku rindu membelalakkan kedua bola mataku sambil terus ternganga memandang lautan lepas yang nyaris tanpa batas cakrawala.... Aku rindu tawa lepasku sementara kedua tanganku sibuk mencengkeram pundakmu saat kamu baru saja mempelihatkan kilauan lampu kotamu.... Aku rindu ...
Keadaan ini sungguh membuatku terasa asing.... benar-benar mengunci segala nyali.... atau mungkin benar...sudah tak ada lagi alasan untuk berlari.....
13102012
2:00 AM

0 komentar:

Posting Komentar